pengunjung

Sabtu, 21 Januari 2012

Nokia Gem, Konsep Ponsel 100% Layar Sentuh


Coba bayangkan jika ada ponsel tanpa tombol, tanpa keypad, tanpa tahu mana bagian depan, mana belakang. Semuanya berupa layar sentuh, full 100%. Keseluruhan permukaan bodi ponsel berupa display touchscreen, yang memungkinkan untuk dikustomisasi menjadi homescreen dibagian manapun dari ponsel. Apa mungkin? Bagi Nokia tampaknya tak mustahil.

Pada ulang tahun ke-25 dari Nokia Research Center, vendor asal Finlandia ini mempertontonkan konsep ponsel masa depan terbarunya, Nokia Gem. Melihat tampilan serta disain yang akan dibawa ponsel konsepnya, benar-benar membuat kita takjub dan terpesona. Pasalnya semua bodi ponsel berupa layar sentuh, namun dengan kemampuan mengakomodasi kebutuhan kita, dengan menciptakan apa yang diinginkan, bisa kamera, telepon, GPS dan lainnya.

Lewat dukungan aplikasi, Nokia Gem mampu menjadi apa yang diperintahkan, termasuk merubah tampilannya. Bila perlu peta GPS saat mencari restoran terdekat, cukup membukanya dibagian depan ponsel. Perlu tambahan memo untuk mencatat alamatnya, tinggal buka aplikasinya di bagian belakang ponsel, di saat bersamaan.

Pokoknya semua hal bisa dilakukan dengan ponsel 100% layar sentuh ini, sangat menarik dan atraktif. Tapi tentu saja semuanya masih sebatas konsep, belum pasti nantinya akan diproduksi ataukah sekadar mengisi daftar portofolio saja. Begitu pula dengan sistem operasinya, belum jelas. Pastinya, Nokia mencoba menawarkan revolusi disain yang spektakuler dan futuristik.

Senior Design Manager, Jarkko Saunamaki, mencoba menjelaskan prinsip konsep disain Nokia Gem. Jadi, pada saat penggunanya nanti menjalankan aplikasi kamera, maka keseluruhan permukaan ponsel langsung bereaksi menjadi perangkat penjepret gambar. Tak seperti ponsel standar, yang tetap dalam kondisi semula. Untuk game, ponsel Nokia Gem akan berlaku layaknya game pad. Nokia Gem merupakan perangkat yang bisa beradaptasi, dengan aplikasi yang dijalankan. Seperti asal kata GEM, yakni memiliki banyak muka/bentuk.

1 komentar: